Sasar Kelas Premuim
Salah satu agen perjalanan yang menyasar pasar kelas premium adalah PT Wisata Dewa Tours & Travel, Wita Tour (WT). “Pasar high end lebih stabil. Tetapi untuk menggarapnya tidak bisa main-main. Tentu pelayanan dengan kualifikasi first class,” ujar direktur penjualan dan pemasaran WT, Rudiana.
WT memiliki tiga divisi: inbound tour, outbound tour dan tur domestik. Rata-rata jumlah wisatawan ke luar negeri (outbound) yang diageni Wita Tour mencapai 15-20 ribu per tahun. Untuk inbound tour, angkanya tak banyak berbeda.
“Keberhasilan menggarap bisnis perjalanan wisata kelas premium tidak terlepas dari beberapa strategi. Antara lain dengan memerhatikan masalah quality assurance,” terang Rudiana.
Mulai dari pelayanan hotel bintang lima, masakan yang disajikan, pilihan objek wisata yang memiliki nilai wisata tinggi, hingga jaminan rasa aman dalam menggunakan penerbangan.
“Untuk menjamin kepuasan konsumen, pemilihan airlines dan hotel harus terjamin. Ada kontrak tersendiri, di mana dalam satu tahun kami sudah memesan jam penerbangan dan kamar hotel,” Rudiana memaparkan.
Selain itu, WT menyediakan pula pemandu wisata (tour leader) yang terampil dan berpengetahuan luas. Untuk itu, WT memberi pelatihan khusus bagi para pemandu wisatanya mengenai berbagai pengetahuan dan keterampilan, seperti public speaking, cara menangani komplain, serta wawasan seputar objek wisata dan budayanya.
Kiat lainnya, “Harus pintar mengatur acara supaya tidak melelahkan tetapi tidak kosong, sehingga klien merasa puas,” ujarnya.
Menyoal persaingan, katanya, bisnis perjalanan wisata semakin ketat. Banyak pemain asing yang masuk ke Indonesia. Selain itu, sekarang perusahaan penerbangan dan hotel pun ikut-ikutan memasarkan paket wisata sendiri tanpa melalui agen. Belakangan, malah sudah ada beberapa Bank yang menjual paket wisata ke para nasabahnya.
Demi tetap menjaga daya saing, menurut Rudiana, pihaknya mengayunkan langkah strategis, yakni meningkatkan sistem teknologi informasi (TI) dan kualitas SDM-nya agar tidak tertinggal. Ia mengklaim, perubahan dari cara konvensional ke berbasis TI telah dijalankan sejak awal 2000. Antara lain, dengan melakukan proses updating data dan menyediakan sistem e-booking.
Kamis
Wita Tour
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot