Tekankan Smart dan Aspek Moral
Bimbingan belajar dengan nama Cendekia College ini berdiri sekitar 4 tahun lalu. Sebelum resmi didirikan, Susilo Kartiko, Iwan, dan Sumarna yang merupakan pencetus berdirinya Cendekia College sering memanfaatkan momentum ujian nasional dengan mengadakan kelas jauh atau privat.Setelah melihat peluang yang cukup bagus, mereka bertiga akhirnya sepakat untuk memformalkan Cendekia College.
Arti dari Cendekia sendiri, menurut Susilo Kartika, adalah integrasi antara smart dan aspek moral yang dapat membangun rasa percaya diri anak-anak didiknya, Sehingga dapat mengeliminasi jalan pintas dengan mengandalkan bocoran/contekan ketika ujian. Di sini, kita ingin anak-anak percaya dengan kemampuan sendiri.
Program yang diberikan oleh bimbel yang berlokasi Kebayoran Baru ini, adalah program reguler. Mulai dari kelas 3 SMP - 3 SMU. “Biasanya, untuk anak-anak kelas 1 -2 tujuannya hanya untuk naik kelas. Sedangkan untuk kelas 3, tujuannya bisa lulus sekolah dan mendapat SMU negeri atau universitas negeri,” jelas Susilo.
Kalau biasanya banyak bimbel yang berlomba dengan program jaminan lulus atau mendapat SMU atau universitas negeri, Cendekia College tidak begitu. Kata Susilo, tahun lalu kami memang memberikan jaminan, tapi setelah dievaluasi, ternyata hasilnya tidak akan maksimal kalau murid-muridnya sendiri tidak serius.
“Program jaminan itu, muridnya harus serius dan benar-benar mau belajar, kalo tidak, akan percuma. Sebenarnya kita tidak bisa menjamin, fungsi bimbel di sini hanya sebagai fasilitator. Kalo murid merasa kurang waktu belajar di sekolah, mereka belajar dibimbel,” ungkapnya.
Makanya, lanjutnya, berkaitan dengan fasilitas dan pelayanan yang kita berikan, Cendekia College menyediakan “guru jaga” yang berfungsi sebagai tempat bertanya murid jika ada kesulitan dalam belajar. Biasanya murid-murid memiliki kesulitan dalam pelajaran matematika, fisika, atau kimia.
Karena kurikulum sekarang memungkinkan materi pelajaran diberikan berbeda-beda antar sekolah meski persepsinya sama, Cendekia College lebih mengupayakan dalam satu kelas muridnya berasal dari sekolah yang sama.
“Itu agar materi pelajaran yang diberikan bisa bersinergi dengan mata pejaran di sekolah. Dan bila ada 1 atau 2 anak yang lain sekolah, mereka bisa ikut Klinik Belajar atau belajar tambahan tanpa dikenakan biaya,” tutur Susilo.
Cendekia College membuka kelas bimbingan belajar mulai kelas 3 SMP sampai alumni. “Kita tidak memulainya dari jenjang SD, tapi SMP kelas 3 sampai mereka-mereka yang sudah lulus, tapi masih ingin mendapatkan universitas negeri,” kata Susilo.
Biaya yang dibutuhkan untuk SMP – SMA kelas 1 dan 2 sekitar Rp4 juta. Sedangkan SMA kelas 3 sampai ujian nasional Rp4,5 juta, tapi kalau terus melanjutkan sampai SPMB, tinggal tambah Rp1 juta.
Jumlah murid dalam satu kelas hanya dibatasi sampai 10 orang dengan jumlah pertemuan 2 – 3 kali per minggu. “Aturannya memang seperti itu, tapi kalo murid mau datang setiap hari, itu ngga apa-apa. Biasanya begitu, apalagi kalo mendekati ujian atau ulangan, bahkan ada yang belajar sampai larut malam,” ujar Susilo.
Selasa
Cendekia College
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot