Jumat

Rumah Kampoeng

Masakan Khas Solo

Ketika menyantap Nasi Liwet Solo, suapan demi suapan rasa gurihnya begitu kental teras.

Ada yang berbeda apabila Anda bertandang ke Rumah Kampoeng. Mulai dari desain ruangan, suasana, sampai dengan penyajian, dibuat persis sama seperti dari daerah asalnya, Solo.

Desain ruangan misalnya, seluruh interiornya menggunakan kayu, dan kesan suasana kampung begitu kental terasa. Begitu juga penyajiannya, semua makanan selalu beralaskan daun pisang.

”Semua itu tak mungkin Anda temukan di rumah makan lainnya di Jakarta, selain di Rumah Kampoeng,” terang staf Rumah Kampoeng, Ninik.

Deretan menu makanan yang ditawarkan: Nasi Liwet Komplit, Nasi Gudeg Komplit, Selat Solo, Nasi Urap, Nasi Kucing, Nasi Pecel, Garang Asam, Botok, Karang Gesing, dan Ketan Bubuk Juruh. Harga makanan berkisar Rp 2 ribu-Rp 13.500.

Coba saja Nasi Liwet Komplit, satu porsi berisi, nasi, tempe tahu bacem, ayam siur, telur pindang, kuning telur dan putih telur, yang beralaskan daun pisang.

Nasi Liwet ketika dikunyah rasanya gurih dan sedikit manis. Jika ingin berasa pedas tinggal mencampurnya dengan sambal. Nasi Liwet terasa lebih lengkap bila ditemani gorengan (Sosis Solo, Martabak, Rondo Royal, Timus, Mendoan, Bakwan, Pisang Goreng, Tahu Isi).

Atau boleh juga mencoba aneka cemilan (telor asin, emping, rambak, kerupuk gender, kerupuk kampung, atau kerupuk udang).

Untuk minuman walau tak banyak variasi, teh Solo dengan rasa legi/manis, panas, dan kental bisa dijadikan pilihan.

Sebagai makanan penutup, Kentan Bubuk Juruh: campuran ketan kelapa muda, bubuk kedelai, dan gula merah. Bisa juga memilih sedikit yang berkuah, seperti Carang Gosing: campuran pisang, telur, dan santan sebagai kuahnya.

Rumah Kampoeng buka setiap hari mulai pukul 09.00-20.00 WIB.