Beejobs

Spesialis Kebaya Modern

Beejobs menjual kebaya-kebaya modern. Butik di Jalan Panglima Polim ini dikomandoi oleh Febriyanti Evalucy yang belajar mode secara otodidak, sejak ia belia.

Butik ini dirintis oleh Bian, demikian Febriyanti dipanggil, sejak 1999. Saat itu ia membuka toko kecil di kawasan Margonda. Beejobs di Margonda saat itu hanya toko baju kecil yang mengandalkan koleksi baju-baju kasual wanita, pria, dan anak-anak.

Selanjutnya, ia mencoba peruntungan dengan mengikuti sebuah pameran di Blok M Plaza. Ternyata langkah itu menarik minat dan animo masyarakat terhadap produknya.

Di sinilah langkah bisnisnya mulai bersinar terang dengan kesempatan membuka gerai semipermanen di Blok M Plaza. Ketika itu ia menjual busana kasual wanita karena orientasinya lebih fokus pada busana wanita. Menjelang Idul Fitri ia mulai tertarik membuat beberapa koleksi kebaya wanita dari bahan kaus sampai kebaya renda dengan aksen dan hiasan mute dan payet. Tak diduga responsnya bagus.

Baru pada Juni tahun ini, ia serius membenahi dan menjalankan bisnis butik Beejobs dengan mengambil lokasi di kawasan Panglima Polim, Kebayoran. Agar lebih eksis di bidang ini dan di komunitas mode nasional, ia mengikuti "Bali Fashion Week 2004". "Saya mengangkat sulaman suji cair dari selendang khas Koto Gadang, Sumatera Barat, dan mengaplikasi ke dalam bentuk obi pada rancangan yang white on white dengan tema 'The Touch of Suji'," katanya tentang koleksinya di "Bali Fashion Week" itu.

Kini di butiknya, selain aneka kebaya, ia pun menawarkan produk beragam lainnya seperti selop, sepatu pesta, tas dari bahan brokat, mute, dan payet dengan label Beejobs. Harganya berkisar sekitar Rp 100 ribu-7 juta. Ia juga menjual modifikasi baju bodo atau baju kalong berbahan sifon yang laris diserbu pembeli, seharga Rp 100-200 ribu.

Butiknya ini juga menerima jahitan kebaya. Untuk ongkos jahit pakaian berbahan brokat Prancis Rp 500 ribu, bahan brokat Korea atau Jepang Rp 350 ribu. Ongkos yang sangat tinggi biasanya dikenakan untuk kebaya berkombinasi tulle dan sisten cute & paste, berbahan brokat yang 90 persen pengerjaannya dengan tangan bersistem veston. Untuk yang terakhir ini ongkosnya bisa Rp 1-1,5 juta. Itu belum termasuk pemasangan payet.

Ia juga menjelaskan, untuk harga satu paket kebaya, bustier, dan selop pengantin, ia biasa mematok harga Rp 2-7 juta. Lalu, untuk produk lainnya seperti tas, cuma Rp 250 ribu sampai Rp 1 juta, selop pengantin berpayet Rp 250 ribu, sepatu pesta Rp 200-350 ribu.

Sekarang, ia patut bersyukur bila butik kebaya dengan sentuhan rancangan modern dan etnik sering dinanti-nanti para selebritas Indonesia seperti pasangan Rico Karindra dan Nazlia Intania, Dewa Budjana dan Putu Barrowati, beberapa presenter infotainment TV dan pengisi acara Kiss serta Joged.

"Saya terbiasa mengerjakan kebaya pesanan selama dua minggu sampai sebulan. Sementara itu, kebaya atau gaun pengantin, karena memerlukan banyak pernak-pernik, proses pengerjaannya bisa dua sampai enam bulan," tutur Bian yang kini juga menawarkan wedding organizer untuk persiapan dan proses penyelenggaraan perkawinan. Khusus wedding organizer ia mematok harga Rp 30 juta untuk paket pernikahan yang terdiri dari busana, rias, dekorasi, dokumentasi lengkap, dan sebagainya. "Jangan takut, saya tetap mengedepankan falsafah yang saya anut. Pemilihan paket bisa disesuaikan dengan dana yang dimiliki para pelanggan," tuturnya sambil senyum.