Solusi

5 Panduan Memilih furniture

Apa alasan Anda membeli furniture? Model bagus atau warna memikat, seringkali menjadi pertimbangan. Padahal ada beberapa hal lain yang juga harus Anda perhatikan.

Begitu melihat model furnitur yang cantik, seringkali kita ingin segera membelinya. Padahal ketika diletakkan di ruangan, ternyata tidak sesuai ukuran. Bukan hanya itu, bahkan ukuran furnitur satu dengan yang lain pun tidak sesuai.

Nah, Anda tentu tak mau terjebak dalam situasi seperti tadi. Agar Anda dapat menghindarinya, simak panduan berikut, sebelum membeli furniture.

1. Ketahui Kebutuhan dan Kebiasaan

Sebelum membeli furnitur, ada baiknya Anda kenali dulu kebutuhan dan kebiasaan Anda pada setiap ruang. Rincilah semua kebiasaan dan kebutuhan tersebut. Contohnya:
• Ruang tamu: Jika ruang tamu hanya berfungsi untuk menerima tamu, maka cukup diisi dengan dua single chair, sebuah poeff, coffee table, dan credenza. Jika Anda biasa menjamu tamu langsung di ruang keluarga, maka perlu ditambahkan sofa dua atau tuga dudukan.
• Ruang tidur: Jika Anda biasa mefungsikan ruangan ini hanya untuk istirahat, cukup diisi dengan ranjang, dua nakas, lemari pakaian, dan meja rias. Lain halnya, jika Anda juga bekerja di ruang tidur. Anda perlu tambahkan seperangkat meja-kursi dan lampu baca.
2. Kenali Luas Ruangan
Sebelum mulai berburu furnitur, ukurlah dulu luas ruang yang Anda punya. Jika perlu, buat lay out, dimana furnitur akan diletakkan. Jangan lupa ukur pula furniturnya, agar pas dengan ruangan.
3. Sesuaikan dengan Budget
Jika budget Anda terbatas, Anda harus pintar-pintar mensubstitusi material furnitur. Hal tersebut dimaksudkan agar biaya yang keluar sesuai dengan budget. Kalau memungkinkan, Anda juga bisa memanfaatkan furnitur lama, yang kemudian didesain ulang. Selain lebih irit , material dan furniture lama pun tetap dapat dimanfaatkan.
4. Satu Toko Saja
Lazimnya setiap galeri memiliki desain dan keunikan tersendiri untuk produknya. Oleh karena itu berbelanja furnitur untuk satu ruangan, lebih baik dari satu sumber.
5. Satu Benang Merah
Ingin membeli berbagai furnitur dari tempat-tempat yang berbeda, sebenarnya tidak dilarang. Tapi usahakan ada benang merah, yang menyatukan konsep furnitur Anda. Benang merah tersebut bisa dari warna, material, atau ukuran.