Kamis

Rara Modiste

Busana Pas Selera Anda

Sebuah mahakarya adibusana tak terlepas dari proses kreativitas imaji si perancang.Tentu kualitas hasil tetap nomor satu.

Rara Modiste (RM), rumah mode di bilangan Fatmawati adalah penjahit berbagai busana semacam kebaya, baju pesta dan kantor. Salah satu ciri busana rancangan RM terdapat pada busana kebaya bermotif bordir. Hasilnya rapi, tidak kaku dan ketika dikenakan terasa pas di badan.

Pemilik RM, Lydia P.Prabowo mengatakan, setiap pengerjaan busana perlu ketelitian dan kecermatan, mulai dari mengukur, membuat pola hingga menjahitnya. Tentu harus dilakukan oleh penjahit berpengalaman. Tanpa itu semua mustahil mendapatkan hasil bagus sesuai pesanan.

Faktor lainnya, menurut Lydia, ketepatan waktu pengerjaan busana. Kami berani memastikan bahwa busana dipesan akan selesai tepat waktu. Intinya servis, kualitas dan kepercayaan harus menjadi prioritas utama. Sampai saat ini tidak ada komplain dari konsumen.

Tak hanya warga lokal yang mengagumi busana jahitan RM, sebagian ekspatriat asal Jerman, Belanda dan Jepang yang tinggal di sekitar Fatmawati selalu mempercayakan jahitan busannya pada RM. Orang Jepang misalnya, mereka terkenal teliti dan loyal. Apabila mereka suka pasti akan selalu kembali.

Bagaimana dengan biaya? Lydia yakin soal biaya itu relatif, apabila hasil sesuai dengan harapan biaya tidak masalah. Kebaya bermotif bordir dibandrol Rp.250 ribu. Sedang payet Rp. 800 ribu. Lain dengan baju biasa dibandrol Rp. 250 ribu.

“Tren busana saat ini lebih ke brokat spider, busana dengan variasi leher dan tangan. Memang tren busana akan selalu ada perubahan dan hal itu perlu diamati terus buat pengetahuan kami, toh nantinya kami akan aplikasikan pada konsumen jika menginginkannya,” jelasnya

Tentang maraknya usaha sejenis, kata Lydia kami tidak menapik bahwa persaingan itu pasti ada, tapi saya melihat mereka sebagai pembanding dan pemacu. Wanita ramah ini berkeyakinan suatu saat nanti RM pasti go-internasional.