Sabtu

Graha Mas Fatmawati

Rukan Dengan Penampilan Mal

Kehadiran rumah kantor atau rukan, biasanya tidak ada yang terlihat istimewa. Hanya bangunan beberapa lantai yang berdiri berjajar dalam satu atau dua blok, yang menjadi ciri khas arsitekturnya.

Berbeda dengan rukan-rukan di tempat lain, Graha Mas Fatmawati menawarkan rukan dengan konsep yang lebih maju. Yakni dengan membangun ruko dengan penampilan layaknya sebuah mal, dengan berbagai kemegahannya.

“Kami memang menawarkan konsep berbeda dengan kebanyakan rukan yang banyak bertebaran di Jakarta ini. Dengan menampilkan rukan yang seperti mal, letak strategis, Graha Mas Fatmawati adalah sarana tepat untuk berbisnis maupun sekedar investasi,” kata Daniel, marketing Graha Mas Fatmawati.

Rukan yang terletak di jalan Fatmawati ini, lanjut dia, di desain sedemikian rupa sehingga tampilannya dapat menyaingi mal-mal yang banyak bertebaran di Jakarta. Menggunakan seluruh dinding luar dari kaca, tampilan rukan sekaligus sebagai etalase, yang dapat menarik minat pembeli untuk datang berkunjung dan berbelanja.

Menempati areal seluas kurang lebih 4.000 m², kompleks rukan ini dilengkapi dengan tempat parkir yang luas. Setidaknya tiga atau empat mobil dapat diparkir di depan rukan. Fasilitas parkir ini ditambah dengan adanya ruang parkir bawah tanah pada setiap rukan yang mampun menampung empat mobil. “Kita nggak ingin menambah kemacetan,” katanya.

Adapun ukuran luas dari setiap rukan empat setengah lantai di Graha Mas Fatmawati bervariasi. Mulai dari yang terbesar dengan 485, 3 m² sampai yang paling kecil 308 m², dengan luas tanah 92.5 m² yang terluas dan 65m². Uniknya, pada beberap blok terdapat kelebihan tanah di belakang bangunan yang dapat dimanfaatkan pemilik untuk keperluan lain.

“Kelebihan tanah tersebut hanya terdapat pada beberapa unit saja, yang bisa dibangun untuk keperluan macam-macam tergantung yang menempati. Tetapi itu tidak berpengaruh terhadap harga jual unit tersebut,” jelasnya.

Harga yang ditawarkan untuk satu unit rukan Graha Mas Fatmawati berkisar mulai dari Rp 1,5 milyar sampai Rp 2,8 milyar. Harga itu sudah termasuk biaya penyambungan air PAM, 2 lines telepon tanpa pesawat, listrik PLN 4.400 watt dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10%. Tetapi biaya akta jual beli, biaya Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta biaya pemeliharaan kompleks tidak termasuk dalam harga jual.

Untuk pembelian rukan Graha Mas Fatmawati, dapat melalui beberapa cara. Di antaranya adalah dengan cara tunai (hard cash), soft cash atau tunai bertahap, dan dengan menggunakan fasilitas KPR dari Bank. Semua dapat dilakukan karena Graha Mas Fatmawati didukung oleh pengembang berpengalaman yakni PT Sukamdani Prakarsa.

“Tetapi yang kami tekankan adalah peruntukan rukan Graha Mas Fatmawati ditujukan untuk Bank, Salon, Restoran, Butik dan usaha lainnya. Kami mengecualikan untuk usaha bengkel sebisa mungkin tidak dapat masuk ke sini, karena akan mengganggu usaha lainnya akibat kebisingan yang ditumbulkan,” ungkapnya.

Spesifikasi Graha Mas Fatmawati:
PONDASI Tiang pancang
STRUKTUR Beton bertulang
DINDING Plester aci dicat
PLAFON Utama Gypsum tile
KMIWC Multipleks + Lis kayu kamper
LANTAI Utama Keramik
KMIWC Gypsum
Teras Keramik
SANITARY KIA/Toto/setara
KUSEN & PINTU Utama Aluminium + Kaca
Kayu Kamper
Double multipleks finish politur
DAYA LlSTRIK 4400 watt
RAILING TANGGA Besi dicat
LINE TELEPON 2 lines