Tato

Seni Merajah Tubuh

Seni merajah tubuh sudah dikenal sejak dahulu kala. Suku Dayak Kalimantan misalnya, seringkali menggambar tubuhnya atau memasang anting sampai panjang telinganya untuk kepentingan tertentu. Pun suku Maori yang tubuhnya harus ditato ketika menginjak usia 17 tahun.

Seni Merajah Tubuh

Seni merajah tubuh sudah dikenal sejak dahulu kala. Suku Dayak Kalimantan misalnya, seringkali menggambar tubuhnya atau memasang anting sampai panjang telinganya untuk kepentingan tertentu. Pun suku Maori yang tubuhnya harus ditato ketika menginjak usia 17 tahun.

Namun, sekarang ini, kepentingan tato sepertinya bukan lagi seperti kedua suku yang disebut kan tadi. Melainkan, lebih kepada gaya atau juga seni keindahan tubuh. ”Selain untuk gaya-gayaan, banyak juga yang memang sudah lama ingin ditato. Dulu mungkin mereka tidak punya kesempatan, tetapi sekarang mereka sudah ”bebas” dan ingin mewujudkan impiannya ,” ujar Gusti Tattoo, Gusti.

Semua bagian tubuh bisa ditato, walaupun ada beberapa ada beberapa bagian tubuh yang sangat sensitif dan terasa sakit bila ditato. ”Semua badan bisa, asal jangan dekat urat nadi, bagian siku, dada atau betis, ” terang Gusti—penato asal Bali.

Bagi yang baru pertama kali di tato, sebaiknya menghindari bagian-bagian tubuh tersebut. Karena untuk membuat tato, sorang klien (yang ingin ditato) ternyata harus tenang dan rileks. ”Kalau sudah tegang atau takut duluan, bisa-bisa tintanya tidak bisa masuk ke dalam. Makanya bagian tersebut ”terlarang” untuk pemula,” ungkapnya.

Agar proses pembuatan dan hasilnya bisa maksimal ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi jika indin di tato. Di antaranya adalah cukup tidur dan makan, tidak berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba dan cukup umur. Bahkan, sebelum ditato, klien harus pula berkonsultasi terlebih dahulukarena tato untuk seumur hidup dan sudah dihapus.

Studio-studio tato pun sebenarnya tidak bisa sembarangan dalam menato orang. Untuk menjaga kesehatan dan keamanannya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh studio tato. ”Misalnya, peralatan dan ruangan tato yang harus steril sehingga kesehatannya bisa terjamin. Bahkan, jarum dan mesin tatonya juga harus mengikuti standar kesehatan ,” tambah Gusti—lelaki dengan penuh tato di tangan.

Model atau gambar tato biasanya sudah disediakan oleh studio tato, jadi klien tinggal memilih gambar mana yang disukai. Biasanya yang sedang populer adalah model Bio Mechanic atau futuristik beraliran guy A Kidson dan usual. Atau juga model oriental bergaya Jepang atau China.

Cara pembuatannya bisa di-tracing/ jiplak dari contoh gambar atau improvisasi menggunakan tangan.

Glow In The Dark

Glow In The Dark adalah sebutan buat tato yang bisa menyala di kala gelap. Tato jenis ini sudah dikenal, kira-kira sejak 3 tahun lalu dan bersifat permanen. Harga tinta untuk tato ini terbilang mahal, bisa 2 kali lipat tato biasa.

Waktu penyembuhannya sekitar 10-12 hari, terhitung lebih lama di banding tato biasa yang bisa sembuh dalam waktu 1 mingguan. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan fosfor dan ultra violet-nya. Tato Glow In The Dark akan sangat menarik sekali ketika tidak ada cahaya di sekelilingnya.

Piercing

Selain tato, ternyata ada juga seni merajah tubuh lainnya yang disebut dengan piercing. Piercing dilakukan dengan cara menusukkan sesuatu ke bagian tubuh tertentu. Misalnya, seperti di kuping, bibir, lidah, atau pelipis mata.

Sesuai dengan standar internasional, bahan piercing dibuat dari titanium. Model dan bentuknya bermacam-macam. Begitu juga dengan ukuran, bentuk, dan warnanya.

Proses piercing juga tidak boleh sembarangan, karena bisa salah tusuk dan melukai urat-urat yang vital. ”sebelum ditusuk, kita akan mengecek alur urat-urat terlebih dahulu dengan alat khusus. Ketebalannya juga ikut diperhitungkan,” kata Gusti—yang sebagian wajahnya di piercing ini.

Lamanya penyembuhan tergantung dari bagian tubuh yang di-piercing dan metabolisme tubuh klien sendiri.