Rabu

RV Centre Indonesia

Pilih Singapura Atau Kanada

Pendidikan, suatu hal yang penting dan berharga dalam kehidupan seseorang. Sebab, pendidikan menentukan masa depan terutama di era globalisasi.

Pasalnya, pengetahuan akan global sangat menentukan, termasuk ilmu pengetahuan dan budaya serta hidup di luar negeri. Orangtua tentunya memiliki keinginan untuk mengirim anaknya studi di luar negeri.

Mengapa banyak orang ingin belajar di luar negeri pada zaman ini? Dua penyebab utamanya adalah perusahaan-perusahaan di seluruh dunia semakin menyadari bahwa pendidikan internasional makin penting di perekonomian global, dan globalisasi karir juga memaksa masyarakat mengambil kualifikasi internasional agar tidak ketinggalan.

Untuk setiap orangtua serta anak-anaknya mesti mengetahui dan mengerti mata kuliah serta karir yang akan ambil. Karena untuk kuliah di luar negeri itu biaya yang cukup besar dan orangtua tentunya tidak menginginkan pada akhirnya, karir yang di ambil tidak sesuai dengan pendidikan yang dimiliki.

Sehingga diperlukan adanya konsultan pendidikan yang dapat membimbing dan memberikan input kepada anak-anak dan orangtua tentang setiap mata pelajaran, kuliah serta karir ke depan sehingga apa yang telah di investasikan tidak menjadi sia sia. Oleh sebab itu, RV Center Indonesia (RV) hadir di Jakarta.

Perhatian khusus yang diberikan RV kepada para siswa adalah dengan memberikan Planning (perencanaan studi), Preparation (persiapan studi), dan Placement (penempatan ke luar negeri).

Dalam planning minat-bakat siswa akan dipantau dan diarahkan pada jurusan yang tepat. Sedang tahap preparation, selama 150 jam siswa akan di gembleng untuk mencapai standar nilai TOEFL yang disyaratkan universitas yang dituju. Pelajaran pokok yang diajarkan dalam bimbel: matematika, kimia, dan fisika.

Sebagai bukti 85 persen siswa RV memperoleh beasiswa pada universitas negeri di Singapura setelah mengikuti bimbel di RV.

Terakhir placement, menyangkut konseling tentang mata kuliah serta karir masa depan, pendaftaran ke institusi, membantu pengurusan tempat tinggal, membantu pengurusan visa pelajar.

Kemudian, mengatur penjemputan, penjelasan sebelum pemberangkatan dengan tujuan supaya para siswa mengerti terlebih dahulu mengenai kehidupan serta budaya di negara tujuan.

“Kehadiran RV ini dengan harapan dapat membantu setiap siswa dan siswi dalam mengambil keputusan terutama karir masa depan. Saat ini RV sudah banyak membantu anak-anak serta orangtua sebelum memilih mata kuliah yang akan di tekuni, banyak hal yang terkadang belum terpikirkan dan pengertian akan prospek karir di masa depan,” terang centre manager RV, Wahyu.

RV sendiri saat ini menangani para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Sebagian besar diterima di universitas terkemuka di seluruh dunia seperti Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan New Zealand.

Perencanaan Matang

Perencanaan matang yang perlu diperhitungkan bagi Anda berkeinginan belajar ke luar negeri pertama diperhitungkan adalah biaya. “Survey kami pengeluaran biaya selama 1 tahun di setiap negara berkisar Rp 250 juta -Rp 300 juta. Biaya itu meliputi biaya hidup dan biaya sekolah. Perlu ditingkatkan juga nilai akademis, dan kemampuan bahasa Inggris,” jelas Wahyu.

Tambah Wahyu, setiap negara mempunyai standar penerimaan siswa yang berbeda-beda. Australia mengharuskan mengambil foundation dahulu. Lain Inggris mensyaratkan mengambil A-level selama 2 tahun. Berbeda Kanada yang tidak menyelenggarakan ujian masuk universitas, hanya mensyaratkan nilai rata-rata SMA dan TOEFL.

Sementara itu studi di AS dan Kanada bisa ditempuh denga dua jalur. Pertama jalur universitas dengan masa tempuh 4 tahun dan kedua jalur college dengan masa studi 2 tahun sisanya 2 tahun di universitas.

Jalur pertama mensyaratkan nilai rata-rata SMA minimal 80-85 persen dan TOEFL dengan skor 600 keatas. Atau melalui jalur college, selain syaratnya tidak tinggi dari segi biaya lebih murah (12000 dolar/ tahun), tentu juga bisa menghemat uang dan bisa sebagai biaya meneruskan ke universitas.

Menurut pengamatan Wahyu, pendidikan luar negeri harus dievaluasi melalui analisa sistematis agar murid tersebut dapat meraih keuntungan dan manfaat sebesar-besarnya. Sistem inovatif yang kami miliki memotivasi dan membantu klien kami melalui sistematis "goal settings", yang memastikan kesuksesan mereka di luar negeri. Bukan itu saja, produk dan jasa kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam setiap tahapan siklus pendidikan klien kami.