Senin

Liputan Usaha Pengobatan Alternatif

Pengobatan Alternatif Bukan ‘Klenik’

Sebagian orang beranggapan bahwa metode pengobatan alternatif berkonotasi ‘klenik’. Kalau jaman nenek-kakek kita ya begitu kira-kira. Tapi di jaman serba canggih seperti sekarang ini mereka pelaku pengobatan alternatif mencoba menyakinkan pada khalayak ramai bahwa teknik pengobatan alternatif yang dilakoninya bisa dibuktikan secara medis.

Pesatnya perkembangan pengobatan alternatif – teknik pengobatan diluar kebiasaan dunia kedokteran – membuat masyarakat merasa banyak pilihan dan harapan sembuh yang lebih besar, ketika pengobatan konvensional (baca : dokter) dirasa tidak mempan lagi.

Berbagai cara pengobatan alternatif ditawarkan pada masyarakat, mulai dari memberikan ramuan dari berbagai tanaman obat yang berkhasiat (jamu), teknik akupuntur dengan memakai jarum-jarum kecil yang ditusukkan pada titik tertentu di tubuh, atau juga pijak refreksi dengan memberikan tekanan-tekanan tertentu pada syaraf yang dianggap pusat penyakit.

Dari segi hasil, teknik pengobatan alternatif memang cukup efektif untuk mengurangi gejala penyakit tertentu, atau bahkan menyembuhkan. Meski tak dapat dipungkiri, efek samping pengobatan ini juga cukup banyak, terutama bagi penderita penyakit komplikasi dan spesifik lainnya.

Jadi, jika anda memang ingin mencoba menjalani teknik pengobatan alternatif, selain perlu anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda, masih ada beberapa hal yang sebelumnya juga harus dipertimbangkan dan pikirkan masak-masak yaitu:
1. Secara ilmiah, terapi tersebut harus bisa dipertanggung jawabkan dan cukup masuk akal. Pertimbangan ini sangat penting, sebab meski sifatnya alternatif, pertanggungjawaban ilmiah juga sangat diperlukan. Paling tidak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Dari segi waktu dan kemanfaatan terapi tersebut sudah lama dijalankan dan terbukti hasilnya. Dengan mengetahui berapa lama pengobatan alternatif ini sudah berjalan, kita akan terhindar kalau nantinya ternyata kita hanya dijadikan sebuah "kelinci percobaan" dari teknik pengobatan yang sifatnya hanya coba-coba.
3. Kemampuan pelaksana terapi dapat diandalkan dan sudah terlatih menjalankan teknik terapinya. Dengan mengetahui kehandalan dan kemampuan sang terapis, secara sugestif kita akan mendapat ketenangan dan rasa percaya diri yang cukup tinggi.
4. Praktek terapi tersebut sudah mendapat ijin dari departemen terkait (Departemen Kesehatan) dan sah menurut hukum yang berlaku di negara kita. Ini juga perlu, karena banyak terapis yang membuka praktek hanya sekedar untuk popularitas dan materi semata. Sehingga secara ilmiah sulit untuk diterima.
5. Sebisa mungkin mendapatkan informasi yang lengkap dari orang lain (pasien) yang pernah menjalani terapi tersebut. Biasanya, jika seorang terapis bisa menyembuhkan pasiennya, informasinya akan cepat menyebar. Informasi macam inilah yang harus kita serap, untuk mendapatkan kepastian kemampuan dari sang terapis.

Nah, jika point tersebut diatas sudah anda yakini bisa dipertanggung jawabkan, maka tak ada salahnya teknik pengobatan alternatif ini dijalani. Toh pada dasarnya manusia memang harus berusaha – dalam segala hal – termasuk dalam penyembuhan suatu penyakit.

Dengan ikhtiar, segala "cobaan" manusia akan dimudahkan pemecahannya oleh yang Maha Kuasa. Anda setuju, kan ?

Ciri-ciri masyarakat modern adalah selalu berfikir praktis dan segala sesuatu itu dapat diterima akal sehat.

1001 Jalan Kesembuhan

Banyak cara mengobati penyakit untuk menuju kesembuhan. Tuhan pun telah
menjamin bahwa setiap penyakit ada obatnya. Ini bisa menjadi gambaran dan
motivasi untuk mengobati sakit, baik ringan atau berat.

Jadi Tuhan memotivasi kita untuk tak pernah menyerah dalam mencari kesembuhan. Yang harus diingat, setiap pengobatan yang kita usahakan harus dalam koridor syar'i.

Mengapa Berobat Alternatif?


Dewasa ini banyak orang memakai pengobatan alternatif ketimbang cara medis. Bahkan beberapa waktu lalu pengobatan alternatif ini sempat naik daun.

Ada yang sampai terkagum-kagum dengan khasiatnya, karena saat baru pertama kali mencoba langsung merasa hasilnya. Namun di balik semua itu orang memilih untuk berobat alternatif karena memiliki beberapa alasan. Diantaranya adalah:

1. Back to nature : kembali ke alam. Orang ingin kembali memakai sesuatu yang alami. Apalagi sebagian orang merasa jenuh dan bosan dengan mengkonsumsi bahan-bahan sintesis dan memakai bahan kimia berbahaya. Baikmakanan/minuman ataupun obat.
2. Memperkecil efek samping. Obat alternatif lebih kecil efek sampingnya dibanding obat kimia.
3. Biaya lebih murah ketimbang obat medis.
4. Mudah didapat atau bisa ditanam sendiri misalnya untuk jamu (kunyit, temu giring dan sejenisnya bisa ditanam sendiri). Bisa juga membeli siapsaji.

Macam-macam Pengobatan alternatif

1. Jamu. Jamu dibuat dari tumbuhan rempah-rempah yang bisa didapat dengan mudah disekitar rumah. Biasanya disajikan dengan cara dibuat minuman atau berwujudbubuk instant yang dihaluskan dan siap saji.
Jamu olahan bisa berwujud cair atau kering. Jamu yang dikeringkan bisa awet dalam jangka waktu lama.
Obat tradisional ini juga bisa dihasilkan dari tanaman buah/bunga, baik itu digunakan untuk obat dalam/obat luar (luka/keseleo). Baik dikonsumsi langsung atau juga ditumbuk dibuat minuman.
Untuk obat luar biasanya dengan cara dioleskan dan diurut. Ada juga obat yang didapat dari binatang.

2. Herba.
Saat ini obat-obatan herba banyak diminati. Selain sebagai perpaduan dari thibbunnabawi dan obat tradisional Indonesia. Obat ini juga dilengkapi izin Depkes/LP.POM dan dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya. Keampuhan telah banyak dibuktikan. Untuk lebih memudahkan mengkonsumsinya, obat herba ini dikemas dalam bentuk kapsul, bubuk instant ataupun cair. Pembuatan dari obat herba ini juga dipisah-pisahkan berdasarkan jenis-jenis penyakit dan cara penggunaannya untuk memudahkan konsumen. Harrganya pun cukup terjangkau.

3. Madu
Madu adalah sari bunga yang dihasilkan oleh lebah. Madu dapat dimanfaatkan sebagai obat alami yang memiliki berpuluh-puluh manfaat. Untuk pengobatan ataupun menjaga stamina. Madu bisa diminum langsung maupun diencerkan dengan air (seperti sirup) bisa juga dicampurkan dalam jamu atau makanan. Selain untuk obat dalam, madu bisa juga digunakan sebagai obat luar serta menjaga kesehatan dan kekencangan kulit. Selain jenis pengobatan di atas masih banyak lagi macam pengobatan tradisional lainnya, seperti menggunakan susu kuda liar, susu kambing, minyak zaitun, minyak kelapa (VCO) dan lain-lain.

4. Bekam
Bekam adalah suatu pengobatan yang telah ada pada masa Rasulullah. Saat ini bekam sangat popular dikalangan masyarakat Indonesia. Metode bekam tak ubahnya mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh yang dilakukan pada titik tertentu. Bekam terdiri atas 2 macam, yaitu bekam kering dan bekam basah. Berbeda dengan bekam basah, pada bekam kering tidak dilakukan penyayatan dan mengeluarkan darah kotor. Pada bekam basah, orang yang melakukan harus benar-benar mahir agar hasil yang dicapai maksimal, dan agar penyayatan tidak mengenai pembuluh darah/syaraf, serta setelah bekam luka kering, tidak membekas. Kadang sayatan diganti dengan menggunakan jarum khusus. Saat dilakukan bekam basah, tekanan darah harus dalam kondisi stabil. Perlu diingat, semua alat yang digunakan untuk bekam harus dalam keadaan bersih dan steril.

5. Tusuk Jarum.
Tusuk jarum diperkirakan telah dikenal masyarakat Cina semenjak ratusan tahun silam. Tusuk jarum adalah suatu metode pengobatan dengan menginjeksi tubuh pada titik-titik syaraf tertentu. Tusuk jarum disebut juga akupuntur. Akupuntur kadang juga digabungkan dengan pengobatan medis.

6. Pijat Refleksi
Metode pengobatan ini juga dikenal luad di tengah masyarakat. Pijat refleksi biasanya memakai alat Bantu berupa tongkat kecil/kayu yang digunakan untuk memijat titik-titik syraf tertentu.
Selain untuk mengendorkan syaraf juga untuk memperlancar peredaran darah. Bagian titik-titik syaraf tertentu yang diperkirakan mengalami gangguan, jika dipijat atau ditekan dengan ujung jari atau kayu pijat akan terasa sakit. Namun jika tidak mengalami gangguan akan terasa biasa saja.
Pijat refleksi bisa dilakukan sendiri. Jika tak tahu mana titik-titik syaraf yang harus dipijat, di toko-toko buku dapat kita jumpai dengan mudah. Buku petunjuk cara-cara pijat refleksi lengkap beserta gambar titik-titik syaraf. Untuk mempermudah pemijatan. Misalnya jika sakit kepala kita bisa memijat bagian sela jari antara ibu jari dan telunjuk, dan seterusnya.

Yang Ini Bukan Pengobatan Alternatif!

Pengobatan alternatif di atas hanyalah sebagian dari banyak jenis
pengobatan. Namun tetaplah hati-hati memilihnya.

Ada banyak jenis metode pengobatan ditawarkan dengan menjanjikan kesembuhan. Ada yang mengaku mempunyai reputasi penyembuhan ini dan itu, memakai rajah atau menggunakan media binatang untuk memindahkan penyakit, terkadang pula membekali pasien dengan benda-benda yang katanya "sudah diisi" sebagai penolak bala penyakit dan kesembuhan.

Sesungguhnya Tuhan meminta kita untuk berikhtiar dalam mencari kesembuhan tapi tidak dengan cara-cara yang menjatuhkan kita kedalam kesyirikan.

Sekali lagi, semoga kita tidak terjebak dalam pengobatan tak syar'i, misalnya dengan mendatangi dukun dan sejenisnya. Dan ingat pula untuk selalu menjaga diri baik lahir maupun batin.




Anonim mengatakan...

Terima kasih atas infonya...

irwan and friend's mengatakan...

pengobatan alternatif mengobati berbagai macam penyakit,jantung,stroke,darah tinggi,asam urat,diabetes,penyakit lambung dan pencernaan,tulang belakang,tuntas sampai sembuh...tanpa efek samping...
panggilan luar kota dan dalam kota Bandung...
bisa hub 082116148574...garansi uang kembali