Tulang Belakang Normal Kembali
Jika terjadi subluksasi ( misalignment/ tulang belakang yang tidak pada tempatnya) karena terjatuh, salah mengangkat beban, pergerakan pada satu sisi yang berulang, postur tubuh yang salah bisa mengganggu mekanisme tulang belakang.
Akibatnya, fungsi jaringan dan organ tidak optimal. Kalau pergerakan salah satu sendi tulang belakang berkurang maka akan mengiritasi sistem saraf dan menyebabkan terganggunya sistem organ.
Beragam keluhan pada mereka yang mengalami gangguan tulang belakang seperti syaraf terjepit, migrain, sakit pinggang, asma, gangguan pada mata, telinga, paru-paru, lambung, lever, bahkan cerebral palsy.
Masalah gangguan tersebut dapat diatasi dengan terapi chiropractic—menekankan pada perbaikan tulang belakang yang menjadi "gudang"nya saraf-saraf yang tersambung ke seluruh organ tubuh.
Alhasil, jika bantalan sehat dan lubang keluar saraf bagus, maka seluruh sistem tubuh akan berjalan sebagaimana mestinya. Terapi chiropractic juga membantu mengembalikan gerakan dan posisi tulang belakang yang tidak berfungsi semestinya.
Sebelum terapi chiropractic dilakukan, chiropractor melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui riwayat kesehatan pasien apakah pernah mengalami kecelakaan, bagaimana pola hidupnya, termasuk diet dan olahraganya.
Dilakukan juga Thermal scan (mengukur suhu saraf tulang belakang), dan palpasi tulang belakang. “Selain itu rontgen juga dilakukan tak hanya untuk mengetahui kondisi dan kelurusan susunan tulang belakang, tapi juga untuk membantu mendeteksi kemungkinan adanya penyakit lain yang tersembunyi," jelas kata Dr. Patrick Suckoo, DC dari Klinik Citylife Chiropractic.
Adjustment pertama menghilangkan rasa sakit (relieve). Dua minggu berikutnya menstabilkan kondisi. Setelah itu, membangun kembali daerah tulang belakang yang terganggu. Jika pergerakkan tulang belakang sudah lebih baik, sebaiknya tetap melakukan pengecekan secara teratur agar tulang belakang berfungsi optimal," ungkapnya.
"Periksa segara keluhan sekecil apapun pada tulang belakang Anda. Bisa jadi tidak sakit, tapi tulang belakangnya ternyata miring. Dua minggu kemudian sakitnya hilang, tapi tulang belakangnya tetap miring. Lama-lama bantalan rusak dan menjepit saraf,” tandasnya.
Chiropractic aman bagi ibu hamil dan anak-anak. Satu-satunya yang tidak boleh ditangani adalah penderita kanker tulang yang sudah parah.
Senin
Citylife Chiropractic
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot