Kamis

Portraits Image

Artistik, Unik dan Menarik

Portraits Image (PI) mulai beroperasi tahun 2001 bertempat di Esperance studio. Keberadaannya kini bisa disandingkan dengan studio foto papan atas di Jakarta. Tak disangka PI yang modal awalnya 5 jutaan, sekarang mampu meraup belasan juta tiap bulannya.

Jasa layanan fotografinya mencangkup, foto wedding, keluarga, anak-anak, dan glamour. Pemilik PI, Frans Hambali, menambahkan, selain wedding, kami juga banyak menerima order commercial bisnis seperti foto untuk Iklan, company profile, fashion, food-beverages dan poster film, still photo buat film dan masih banyak lagi.

Untuk tarif foto wedding per-paket berkisar Rp. 1,5-Rp. 50 juta. Paket Rp. 1,5 juta untuk foto keluarga dan anak akan mendapatkan beberapa pose yang diedit dalam bentuk CD, high res. Sedangkan paket ekslusif seperti, wedding dokumentasi dari pre-wedding, acara lamaran,siraman, midodareni,akad sampai acara resepsi dibandrol Rp. 20-Rp. 50 juta. yang didapatkan 2-4 album magazine dan 2 DVD liputan video shooting.

“Ada yang unik dari image foto pre-wedding PI, yaitu, properti yang dipakai terkesan sederhana tapi mengena. Terlebih objek yang dibidik dengan cara candid, gaya tidak diatur dan berjalan secara natural, dan hasilnya tampak artistik dan lebih hidup. Faktor lainnya, komposisi lighting dan kepekaan insting fotografer itu sendiri yang mengerti cara menggabungkan teknik dan pengalaman,” ungkap jebolan Columbus College of Art and Design, Ohio dan The Art Institute of Fort Louderdale , Florida, Amerika.

Lanjut Frans, untuk foto outdoor, penerapan teknik fill in flash dan suasana alam kita buat under/lebih gelap sedikit. Alhasil couple terlihat lebih menonjol dan berkarakter.

“Hal itu berkaitan juga dengan tema yang kami usung yaitu human interest. Buat kami tema tersebut lebih membumi, image pun menjadi terkesan artistik dan natural. So far, mereka suka dengan ide-ide yang kami tawarkan,” lanjutnya.

“Tentu nantinya gambar kami seleksi dahulu, terus diedit bila perlu, lalu dicetak di studio kami di jalan Tirtayasa. Dan jangan khawatir dengan file Anda, karena PI menyimpannya secara rapi berdasarkan abjad nama Anda di dalam komputer.

Mengenai segmen pasar, PI tidak menapik bahwa sasarannya adalah kalangan menengah-atas. Alasannya, dari segi finansial mereka ada. Kedua, untuk urusan mengabadikan momen-momen spesial mereka lebih peduli. Bahkan ada anggapan bahwa foto saat ini bukan hanya sebagai pajangan belaka tetapi juga merupakan momen yang tidak bisa dibeli oleh siapapun.