Kamis

Future Leader

Kembangkan Intelejensi dan Emosional Anak

Usia dini (0-6) tahun merupakan masa keemasan atau golden age yang terjadi dalam sepanjang rentang kehidupan manusia (Dr. Montessori). Pada masa itu anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat.

Sejalan dengan pemikiran di atas, Future Leader berkomitmen akan terus berusaha menjadikan anak-anak sebagai pribadi yang sukses dan tangguh di masa mendatang baik dalam bidang akademis, emosional, mentalis, fisiologis, dan spritual.
Future Leader merupakan Nursery dan Kindergarten berbasic Accelerated Learning dan Montessori Method yang mengkombinasikan EQ dan IQ untuk anak usia 2-5 tahun. Future Leader Pre-School adalah anggota National Association Education for Young Children (NAEYC) berpusat di Washington, Amerika, yang menggunakan kurikulum berstandar internasional.

Accelerated Learning, mengembangkan otak kanan anak yang mempunyai kemampuan berfikir cepat yang diadopsi dari Jepang. Prakteknya berupa simulasi yang menggunakan proyektor, serta melibatkan orangtua murid. Sedangkan Montessori Method, menekankan cara belajar murid aktif dan kebebasan untuk berekspresi yang diadopsi dari Italia.

Fasilitas belajar dan ruangan di Future Leader sangat mendukung untuk meningkatkan intelegensi, perkembangan mental serta karakter pribadi anak. “Di sini anak dibiarkan mencari dan belajar sesuai keinginannya, dan guru hanya berfungsi sebagai mediator dan simulator. Tapi bukan berarti guru membiarkan si anak untuk bertindak seenaknya, pastinya guru tetap memberikan stimulasi tertentu. Untuk memantau perkembangannya, anak selalu kami review setiap hari dan bertemu orangtuanya tiap satu bulan sekali,” ungkap Vice Principal Future Leader, Rahman Ferdinand, ST.

“Begitupun jumlah murid kami batasi maksimal sembilan murid per-kelas. Satu orang guru memegang 4-5 murid. Adapun waktu belajar untuk Nursery tiga kali dalam seminggu, sedang Kindergarten lima kali dalam seminggu,” tutupnya.