Rabu

Tutor Time

Membangun Karakter Sejak Dini

Perkembangan anak sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian saat mereka dewasa. Untuk itu, anak harus dibiasakan belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan baik sejak kecil.
Salah satu lembaga pendidikan pra sekolah yang mengajarkan kepada anak didiknya untuk memiliki kebiasaan-kebiasaan baik adalah Tutor Time Pondok Indah. Dengan buku panduan, sistem pengajaran, kurikulum, serta teaching guide langsung dari Amerika sebagai pemilik franchise.
“Kami mengajarkan kepada anak-anak untuk mempunyai habit yang baik. Seperti bagaimana mereka harus buang sampah pada tempatnya, cuci tangan sebelum dan sehabis makan dan lain-lain,” kata Ibu Cynthia Moeljono, kepala sekolah Tutor Time.
Kebiasaan baik ini, lanjut dia, diterapkan sebagai ajang pembentukan karakter (character building) yang baik di masa mendatang. Dengan menanamkannya sejak kecil, membuat kepribadian yang baik akan terbawa sampai dewasa. Apalagi, anak kecil adalah ‘pribadi bebas’, yang mudah diarahkan.
Seperti juga yang diajarkan oleh Tutor Time pada anak didiknya. Terdapat kecenderungan anak kecil jauh lecih cepat dalam belajar, dibanding usia di atasnya. “Ketika masuk sini belum bisa berbicara bahasa Inggris, dalam beberapa bulan sudah mampu mengikuti pelajaran dari gurunya yang memakai bahasa internasional ini sebagai pengantar,” ungkapnya.
Untuk membuat anak-anak menjadi betah dalam belajar, diciptakan suasana yang sangat mendukung. Semua latihan-latihan diberikan secara dinamis sehingga anak-anak tidak merasa bosan/boring. “Mereka diajarkan untuk ‘Learning to love learning’, sehingga sampai pada tahap bahwa anak-anak merasa ‘tidak sedang belajar’,” lanjutnya.
Biasanya, lanjut dia, anak diberikan stimulus tentang bagaimana asiknya menikmati “hasil belajar” yang sudah mereka lakukan. Misalnya pada pelajaran komputer, mereka menyenangi sebuah program dari software di komputer tersebut. Kemudian guru akan menutup program dan anak didik disuruh belajar di komputer itu. Hasilnya adalah, anak akan mencari program komputer yang disukainya, di mana isinya tetap program-program pelajaran.
Tutor Time memiliki kurikulum yang disebut we smart yang mencakup 8 aspek kecerdasan. Kurikulum ini memungkinkan anak untuk mengembangkan aspek-aspek kecerdasan. Misalnya; body smart, di sini siswa diajarkan untuk melatih gerakan tubuh atau motorik kasar seperti berjalan dan merangkak. People smart, dalam metode pengajaran ini siswa diharapkan mampu untuk mulai bersosialisasi dengan orang lain di sekitarnya.
Selain itu, siswa diajarkan mengenai word smart seperti membaca, menulis dan bercerita. Juga mengenai kecakapan dalam matematika, bahasa tubuh, menggambar, musik, kehidupan dan pengenalan diri.
Fasilitas yang disediakan di sini cukup lengkap, mulai dari ruang belajar yang dilengkapi dengan meja dan kursi mini, karpet, mainan yang disesuaikan dengan usia, perpustakaan mini dan juga alat pendingin ruangan. “Kebersihan dan keamanan sangat diutamakan. Karena ada kontrol setiap tahun dari Amerika untuk mengecek kelayakan sekolah secara keseluruhan. Mulai dari penerapan kurikulum oleh guru fasilitas kebersihan dan keamanan,” ujarnya.
Mengingat banyaknya anak kecil yang belajar di sini, setiap tahun Tutor Time mengharuskan para guru mengikuti pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang mungkin terjadi, sehingga kejadian yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Tutor Time yang menerima siswa dari usia 6 bulan sampai 6 tahun ini, mengadakan konser setiap bulan Mei. Konser merupakan penampilan anak-anak dengan tema yang berbeda dari setiap kelas, dan diikuti oleh orang tua murid. “Selain sekolah regular, kami menerima siswa sekolah lain untuk program after school, seperti ballet, reading, drawing, singing, dan taekwondo. Semuanya mendapat sertifikat,” ungkapnya.