Hobby Motor

Bagi Para Penggila Motor
Saat ini, motor merupakan sarana utama alat transportasi. Meninggalkan mobil dan angkutan umum lainnya. Selain murah, motor juga dapat membawa pengendara menempuh perjalanan lebih cepat.

Lain halnya jika motor lebih kepada hobby, yang mampu membuat para penggila motor semakin bangga dengan tunggangannya. Selain sebagai sarana transportasi, motor juga dapat meningkatkan ‘prestise’ pemiliknya.

Salah satu usaha yang menyediakan pelbagai kebutuhan motor di Pondok Indah adalah Hobby Motor. Dengan bertempat di lokasi elit kawasan ini, membuat para penggila motor dapat memuaskan keinginan terhadap motor-motornya.

“Kami menyediakan berbagai merek motor di atas 200 cc. Segmen penggemar motor ini, semakin banyak di Indonesia. Kalau dulu hanya merek Amerika dan Eropa, sekarang pilihan semakin banyak dengan masuknya pabrikan Jepang,” kata Michael, pemilik Hobby Motor.

Dengan adanya merek Jepang, lanjut dia, membuat harga motor semakin terjangkau. Bila motor besar Amerika dan Eropa pada kisaran harga di atas Rp 200 juta, motor besar Jepang bisa di bawah harga itu. Meskipun begitu, harga motor di Hobby Motor berkisar antara Rp 89 – Rp 500 juta.

Besarnya minat terhadap motor Jepang terbukti dari penjualan di Hobby motor yang relatif stabil. Baru dua tahun berjalan di Pondok Indah, setiap bulan rata-rata 5 – 7unit motor terjual. “Itu untuk motor cc kecil dan sedang, sementara untuk motor besar 3 – 4 unit terjual,” ungkapnya.

Ada empat model motor yang dijual di Hobby Motor yakni trail, skuter, sport dan ATV, semuanya dari yang ber-cc kecil sampai besar. Kebanyakan masyarakat Jakarta menggemari motor trail yang banyak berguna saat jalanan terendam air karena banjir.

Sementara model lain, hanya pada kalangan tertentu saja penggemarnya. “Sekarang orang Jakarta rela untuk berpanas-panas memakai motor, daripada bermacet-macet naik mobil,” katanya.

Selain motor, lanjut dia, Hobby juga menyediakan bermacam-macam aksesoris pelengkap motor. Seperti knalpot, stripping motor, helm serta spare part dan jasa bengkel perawatan.

Untuk bengkel, kisah dia, dikerjakan langsung oleh mekanik yang didatangkan dari Jepang. Sementara mekanik lokal, setiap enam bulan sekali mendapat training di negeri matahari terbit tersebut. Ini merupakan bentuk tanggung jawab dari Hobby Motor, yang tidak dapat menyerahkan begitu saja motor seharga ratusan juta kepada orang-orang yang tidak kompeten.

Hanya saja, spare part tidak ready stock di Hobby Motor, para penggila motor harus indent selama tiga sampai empat hari. Karena semua spare part harus didatangkan langsung dari negeri pembuatnya, yang memerlukan waktu dalam pengiriman. “Jadi harus menunggu deh,” pungkasnya.