Rumah Kampung

Furnitur Antik Ratusan Tahun

Berawal dari hobi mengkoleksi furnitur dan pernak-pernik antik. Seiring berjalan waktu furnitur dan pernak-pernik antik seakan tidak terbendung lagi jumlahnya, guna menampungnya maka dibangunlah Rumah Kampung (RK).

Pengakuan Fajar J. Adi, selain hobi, kami juga ingin melestarikan peninggalan seni budaya Indonesia, makanya kami tidak hanya mengejar keuntungan semata. Walaupun ada yang membeli furnitur di sini itu adalah bonus yang patut kami syukuri.

”Banyak kolektor furnitur dan pernak-pernik antik kemari. Kalau mereka sudah suka seberapa mahal harga yang dibandrol pasti mereka berani bayar. Tidak perduli walau harganya selangit,” terang Fajar.

”Koleksi furnitur antik RK di antaranya, meja, kursi, lemari, hingga pernak-pernik lainnya. Ada juga joglo, gebyong (rumah orang jawa), grobogan, dll. Semuanya terbuat dari kayu jati solid dan rata-rata berusia puluhan tahun hingga ratusan tahun,” jelasnya.

Semua koleksi furnitur dan pernak-pernik antik RK didatangkan dari daerah Jawa, melalui hunting terlebih dahulu. ”Namun sekarang kami memanfaatkan jasa teman-teman yang berada diberbagai daerah pemasok furnitur antik. Jadi, spesifikasi barang antik seperti apa yang kami inginkan kemungkinan besar bisa mereka dapatkan,” tambahnya.

Namun harus diketahui bahwa setiap furnitur dan pernak-pernik antik itu tidak ada barang keduanya. Walau adapun kemungkinannya kecil sekali.

Yang membuat RK berbeda dengan galeri lainnya, ketika kita berkunjung di sini, tepat di tengah ruangan utama dijadikan lokasi warung angkringan dengan menu makanan dan minuman khas Solo.

Sementara mereka sambil menikmati makanan atau minuman bisa juga sambil melihat beragam koleksi furnitur dan barang-barang antik koleksi RK yang di pajang di sekeliling ruangan.

Bahkan meja dan kursi yang sedang Anda duduki, jika berminat untuk membelinya tinggal bilang saja kepada si empunya galeri ini. Jika cocok harga Anda bisa membawanya pulang.

Mengkoleksi furnitur atau pernak-pernik antik kita seperti terbawa ke masa silam mengenai sejarah benda tersebut. Usia furnitur yang sudah mencapai puluhan tahun bahkan ratusan tahun begitu jelas membekas di semua furnitur yang berada di RK.