Rabu

Omah Sendok

Suasananya Seperti Di Rumah

Tempat adu gagasan, berbincang, sambil menyantap makanan asli Indonesia atau hanya sekedar minum kopi sambil menikmati suasana rumahan, pilihannya adalah Omah Sendok.

Itulah konsep sederhana yang diusung oleh Omah Sendok (OS), sebuah tempat bertemu dan makan dengan luas 1.400 meter persegi di kawasan hunian di Taman Mpu Sendok, Senopati, Kebayoran Baru.

Pada halaman belakang OS terdapat gazebo berdesain sederhana dengan kolam renang di tengahnya. Pun rindangnya pepohonan membawa kesan teduh, sesekali semilir angin menerpa wajah dan badan, ilustrasi suasana tersebut seperti membawa kita berada di rumah sendiri.

Tempat makan dan minum kopi yang bisa dipakai sebagai meeting point seperti OS ini memang berbeda dengan rumah makan lain. Anda bisa berlama-lama, ngobrol, rapat, dan tukar pikiran sambil menyantap menu Indonesia yang tak kalah sedap dengan menu makanan Barat.

Tak mengherankan apabila tempat makan dan ngopi ini menyediakan berbagai menu asal daerah, seperti sate ikan (Bali), rawon, nasi petis madura, sate ayam ponorogo (Jatim), bakmoy, garang asem, bistik jawa (Jateng), nasi pasundan, ayam bakar (Jabar), dan Nasi Ulam (Betawi).

“Tetapi menu makanan favorit pengunjung adalah soto tangkar, asli Betawi. Serta minuman khas Betawi, bir pletok. Sungguh, meski namanya bir, tetapi halal lho, non-alkohol, terbuat dari jahe, kayu secang, rempah-rempah, rasanya hangat,” ujar operational manager OS, M. Agung Santoso.

Jangan khawatir soal harga makanan dan minuman yang ditawarkan karena masih dalam taraf terjangkau.

Dan memang, tak hanya acara makan-makan saja dilangsungkan di tempat ini. Sering digelar bedah buku, pernikahan, atau lokakarya yang dilakukan oleh kelompok pasar besar, Carrefour. Ada juga komunitas spiritual kajian semesta, ataupun komunitas puisi yang mempergunakan tempat ini.