Senin

Terapi Sehat

Manjur Sembuhkan Penyakit

Terapi Sehat melayani reflexiology dan body massage—baik untuk kebugaran dan penyembuhan. Pijat juga baik untuk memperlancar sirkulasi peredaran darah. Memberikan rasa rilaksasi yang mendalam, menghilangkan stres, depresi, gangguan tidur dan konsentrasi yang kurang baik, rasa lelah dan letih.

Meningkatkan daya tahan tubuh,mencegah penyakit sedari dini, dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit disertai minum jamu/obat-obatan yang tanpa ada efek samping.

Pimpinan Terapi Sehat, Imas mengatakan, pijat refleksi itu manjur jika dilakukan pada titik yang tepat dan menggunakan teknik yang benar. Namun apabila kalau sedikit saja titik yang dipijat meleset, maka efek yang akan didapatkan akan berbeda. Salah-salah malah bertolak belakang. Jadi pemijat tersebut mengetahui betul titik-titik yang akan dipijat.

Sepintas terlihat ia memijat secara sederhana. Pasien yang mengeluh dengan penyakitnya akan dipijat melalui penekanan di bagian jari tangan dan telapak tangan serta jari kaki dan telapak kaki.

Menurutnya, dari telapak kaki dan tangan seseorang akan diketahui segala penyakit yang dideritanya. Penyakit seperti maag, rematik, darah tinggi, sesak napas, kurang nafsu makan dan lainnya hingga cairan mani encer bisa diterapi dengan menekan titik-titik di telapak tangan dan kaki," katanya

Bahkan kata Imas, Diabetes Militus/ kencing manis, kanker, tumor, kistamium, asam urat kolesterol, darah tinggi, dan jantung koroner pun bisa disembuhkan dengan terapi pijat refleksi.

Sejumlah bagian tubuh yang harus dipijat biasanya tergantung pada posisinya. Pada posisi telungkup biasanya pemijatan berlangsung bagian tubuh di tungkai atas (paha) bagian belakang dan samping, tungkai bawah bagian belakang, telapak kaki dan tumit, bokong, pinggang dan punggung.

Pada posisi terlentang bagian tubuh yang biasa dipijat adalah tungkai atas (paha) atas bagian depan dan samping, tungkai bawah bagian depan, punggung telapak kaki dan telapak kaki, lengan atas dan lengan bawah, tangan dan jari-jari, dada, dan perut.

Menurut Imas, saat pemijatan, kondisi yang dirasakan pasien berbeda-beda. Ada yang merasa sakit saat dilakukan pemijatan di titik telapak dan kaki tertentu. Namun pasien lain bisa tidak merasa sakit. Rasa sakit biasanya menunjukkan penyakit yang diderita pasien. Biasanya, sehabis refleksi ia selalu memberikan ramuan herbal racikannya pada pasien.