Asyiknya Bermain Perang-Perangan
Airsoft adalah sebuah olahraga atau permainan yang mensimulasikan kegiatan militer atau kepolisian, yang menggunakan replika senjata api yang disebut airsoft gun.
Airsoft gun diperkenalkan pertama kali oleh Clarence Hamilton ”seorang penemu asal Plymouth, Amerika Serikat” pada abad ke-19, tepatnya tahun 1886.
Mulanya, senjata mainan yang dinamakan BB Gun itu (BB merupakan singkatan dari ball bearing) dijadikan bonus yang diberikan kepada para petani yang membeli penggilingan, hadiah bagi anak-anak para petani itu.
BB Gun segera menjadi tren di kalangan anak muda Amerika, tapi mencemaskan bagi para orang tua. Banyak orang tua melarang anak-anak mereka memiliki BB Gun. Alasannya, meskipun hanya mainan, ada juga yang sampai terluka karena senjata itu. Mungkin itu sebabnya BB Gun tak berkembang sampai pada tahun 1970-an.
Pada tahun1970-an itu, muncullah yang dinamakan senjata airsoft, pengembangan dari BB Gun. Senjata airsoft dibuat untuk meredam kekhawatiran para orang tua sambil tetap memenuhi hasrat anak-anak yang ingin merasa menjadi tentara.
Peluru timah pun diganti peluru plastik. Kemudian, teknologi pelontar diganti dengan teknologi gas yang dimampatkan (mirip pada senjata dalam permainan paintball).
Pada awal 1990-an, keluhan para serdadu pura-pura itu mendapat solusi dengan kemunculan auto-electric guns (AEG). Pelontar gas diganti dengan pelontar motor listrik yang mendapat energi dari baterai. Teknologi ini dirasa lebih praktis meski tak bisa digunakan ketika hujan.
Sejak saat itulah boleh dikata permainan airsoft game (sebutan permainan airsoft gun) mulai marak, terutama di Jepang dan Hong Kong, diikuti negara-negara Eropa, Amerika, dan akhirnya sampai juga di Indonesia.
Hobi
Airsoft gun diciptakan untuk memenuhi hasrat pecinta senjata (positif) untuk mengalami pengalaman menembakkan senjata yang relatif aman untuk pengguna individu dan pengaplikasian strategi pertempuran dalam permainan perang-perangan/skirmish (war game) jika dalam suatu komunitas.
Sesungguhnya airsoft game tak sekadar permainan perang-perangan yang menjanjikan ketegangan. Di balik permainan ini tersembunyi pesan-pesan tertentu yang dapat menjadi bekal yang kuat dalam membangun tim solid pada sebuah organisasi.
“Permainan ini tak sekadar hiburan atau menghilangkan stres, tapi mengandung banyak sekali filosofi untuk diresapi. Selain melatih kebersamaan, permainan airsoft juga menempah kejujuran dan sportivitas bagi pemainnya.” terang pengelola Squadron-72 Airsoft Battlefield, Henry.
“Beda dengan paintball, di airsoft game kita sulit melihat lawan kita terkena peluru atau tidak. Maka, sebelum dimulai, seluruh pemain berkomitmen untuk jujur dan sportif. Pemain yang tidak jujur biasa kami juluki ‘superman’ dan biasanya akan menjadi sasaran tembak lawan,” tambahnya.
Tampak dan kesan yang diperlihatkan dari alat permainan ini jika tidak bijak dalam memperlakukannya akan dapat merugikan orang lain dan pelaku hobi ini sendiri.
Karena itu jika ada seseorang atau sekelompok orang yang tidak mematuhi kode etik penggunaan airsoft, mereka layak untuk tidak dianggap atau dikucilkan dari lingkup dunia hobi airsoft nasional maupun internasional.
Hal senada juga diungkapkan penggemar airsoft game, Leon Meridien, permainan airsoft cukup seru, karena senjatanya lebih mirip dengan aslinya. Selain itu, permainan ini juga dapat dimainkan kapan saja tanpa kenal cuaca.
Hobi ini termasuk hobi unik yang berbeda dengan hobi-hobi lainnya. Karena menggunakan alat permainan dan aksesoris lainnya yang merupakan replika dari senjata sebenarnya. Harganya bisa sampai jutaan rupiah. Anda siap bergabung?
Rabu
Squadron-72 Airsoft Battlefield
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Form under post in blogger/blogspot