Jumat

Kelezatan Pizza Juara Dunia, Dimasak Tanpa Minyak

Banyak orang tidak asing dengan makanan satu ini. Roti bulat pipih dengan taburan aneka macam sayur dan daging diatasnya, makanan Italia ini banyak penggemarnya.

Di Indonesia, banyak sekali gerai pizza dengan beraneka ragam rasa, cara memasak dan taburan beraneka macam makanan diatasnya (topping). Hampir semua outlet pizza merupakan waralaba, harap maklum memang bukan makanan asli Indonesia.
Tetapi ada satu gerai pizza yang hadir di Indonesia dan baru ada satu di Jakarta yang memiliki citarasa yang lain. Namanya adalah Pizza Boutique terletak di daerah Kebayoran Baru, yang merupakan hasil lisensi dari Pizza Boutique Australia.
Kenapa dikatakan memiliki citarasa lain, karena pizza dimasak tanpa mempergunakan minyak sama sekali. Sehingga bagian bawah (dough) pizza sangat garing seperti keripik, tetapi dalamnya tetap lembut. “Pizza kita memang bebas dari penggunaan minyak,” kata Florin Cendana, pemilik Pizza Boutique.
Selain bebas minyak, lanjut dia, masakan di Pizza Boutique selalu dijaga kesegarannya. Tidak pernah ada istilah ‘menginap’ bagi pizza-pizza tersebut -untuk sajian siang dibuat pada pagi hari, untuk malam dibuat pada siangnya- sehingga berdampak sangat baik untuk kesehatan. Bahan-bahan pembuat pizza sebagian besar didatangkan dari negeri asalnya, Australia, kecuali sayur-sayuran yang mempergunakan kesegaran produk lokal.
Keunikan lain adalah penggunaan saus putih untuk melengkapi sajian pizza. Biasanya, pada gerai-gerai pizza yang lain saus yang digunakan adalah saus merah. “Ini juga merupakan spesialisasi Pizza Boutique,” ungkapnya.
Salah satu menu yang paling digemari pengunjung (sekaligus andalan Pizza Boutique) adalah Chicken Fettucini Pizza. Menu ini meraih penghargaan international sebagai pizza paling original dan lezat di Las Vegas atas nama chef Theo Kalogeracos, warga negara Australia keturunan Yunani, penemu Pizza Boutique.
Kelezatan pizza hasil kreasi juara internasional dua kali berturut-turut di Las Vegas 2004-2006 ini, dibuat dari bahan-bahan seperti mozzarella cheese, cream sauce, fresh tomato, mushroom, chicken, mixed herbs dan black pepper yang membuat pizza ini menjadi sangat lezat dan benar-benar original.
Perbedaan lain pizza disini adalah pada isi yang sangat banyak, meski dengan ukuran kecil, maksimal 10 inchi saja. Padahal, kebanyak pizza berukuran lebar, tipis dengan taburan isi secukupnya. “Pizza Boutique menyajikan pizza dengan isi sangat banyak meski ukuran kecil. Banyak pelanggan disini yang menganggap bagian bawah pizza itu sebagai piring,” jelasnya.
Selain itu, Pizza Boutique juga menyediakan pizza manis sebagai desertnya. Yakni pizza berasa manis, seperti pizza coklat Mudhoney. Dengan komposisi chocolate mudcake pizza with honey icing sugar and premium chocolate buttons.
Pizza Boutique juga mengakomodir Anda yang menganut paham vegetarian. Dimana bagi penganut aliran ini, Anda dapat menikmati kelezatan pizza dengan memesan Margherita pizza. Dimana komposisinya mempergunakan mozzarella cheese, pizza sauce, fresh tomato dan mixed herbs.
Untuk menikmati kelezatan pizza di Pizza Boutique, Anda harus mencobanya berkali-kali. Karena Pizza Boutique memiliki 39 menu pizza berlainan, yang bertambah setiap bulan. “Sesuai namanya, Pizza Boutique menyajikan hidangan pizza pasta dan salad yang lezat, unik dan beranekaragam dengan kualitas tinggi,” katanya.